rss

Tuesday, August 4, 2009

Hughes Sindir Masa Lalu Manajer Big Four

Manchester - Mark Hughes menyerang balik manajer tim Big Four yang selalu menyinggung belanja besar Manchester City. Menurutnya, para manajer elit melakukan itu karena tak pernah ngetop sewaktu aktif bermain.

Jika biasanya bursa pemain musim panas didominasi Manchester United, Liverpool, Chelsea dan Arsenal, tahun ini keempat klub papan atas itu malah terhitung pasif berbelanja. Manchester City muncul sebagai klub yang paling jor-joran setelah berturut-turut memboyong Gareth Barry, Roque Santa Cruz, Carlos Tevez, Emmanuel Adebayor dan yang terakhir Kolo Toure.

Aksi borong pemain tersebut sempat dapat tanggapan dari beberapa manajer The Big Four. Sir Alex Ferguson misalnya, beberapa waktu lalu dia menyebut kalau City adalah klub kecil, meski insiden tersebut juga disulut oleh kemunculan billboard raksasa di Kota Manchester.

Dapat serangan dari seteru-seterunya, Hughes membalas dengan sindiran tajam. Dia menyebut kalau apa yang dilakukan para manajer papan atas tersebut merupakan cara untuk memuaskan ego mereka sendiri.

Perang urat syaraf yang dilakukan Sir Alex Ferguson, Rafael Benitez dan Arsene Wenger disebutnya terjadi karena ketiga manajer tersebut tak pernah menjadi pesepakbola top saat masih muda. Sebagaimana dia sempat menjadi pemain top di Inggris.

"Saya tak pernah mencoba mempublikasikan diri saya sendiri karena saya bermain untuk klub yang top. Saya adalah pendiam yang tak banyak berbicara saat masih bermain dulu. Sejujurnya, saya bahkan tak pernah (berkomentar), karena penampilan saya akan menjadi berita utama," ungkap Hughes di Goal.

Saat masih aktif bermain, Hughes memang meraih sangat banyak sukses, yang sebagian justru didapat bersama The Red Devils. Di Old Trafford dia memenangi dua titel Premier League, tiga tropi Piala FA, dua Piala Charity Shield serta masing-masing satu gelar Piala Liga, Piala Winners dan Piala Super Eropa.

Saat hijrah ke Stamford Bridge bersama Chelsea, Hughes yang merupakan seorang striker juga memenangi Piala FA, Piala Liga dan Piala Winners. Hughes juga menjadi salah satu dari sedikit pemain Inggris yang pernah merumput bersama Barcelona.

"Saya melakukan pekerjaan saya dengan bagus, dan itu sudah cukup. Saya sudah seperti itu selama 45 tahun, saya tak berpikir untuk menjadi salah satu pelatih yang memainkan mind game. Tapi manajer lain merasa kalau profil diri mereka perlu ditingkatkan dan mereka akhirnya melakukan itu. Itu mungkin terjadi karena mereka tak pernah bermain pada level tertentu (saat masih aktif sebagai pesepakbola)," pungkas pelatih berjuluk Sparky itu.

Meski menjadi pelatih tersukses bersama MU, Fergie tak pernah membela klub besar apalagi meraih prestasi saat masih bermain sepakbola. Hal serupa terjadi pada Arsene Wenger yang prestasi terbaiknya cuma juara Ligue 1 bersama Strasbourg, sementara Rafa malah cuma pernah mengantar Parla memenangi Tercera División, divisi empat dalam kasta sepakbola Spanyol.

Di antara pelatih Big Four, tercatat cuma Carlo Ancelotti yang pernah merasakan banyak sukses sewaktu muda dahulu. Tapi karena baru datang di Inggris, dia bisa dibilang belum punya masalah dengan pelatih manapun, termasuk Hughes.

0 comments:


Post a Comment

BLOGWALKING



ShoutMix chat widget
 

Recent Comments

Recent Posts


obamabush

Rooney Muda ada dalam diri Wilshere

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menaruh harapan besar kepada striker mudanya, Jack Wilshere. Menurutnya, performa Wilshere seperti penampilan striker Manchester Unietd, [...]
beyone

Liverpool Sepakati Transfer Alonso

Liverpool dan Real Madrid telah bersepakat mengenai transfer gelandang Xabi Alonso. Kepindahan Alonso ke Santiago Bernabeu hanya menunggu hasil pemeriksaan medis. [...]
Guns N 'Roses

Wolfsburg Ikat Dzeko hingga 2013

Wolfsburg - Tak ingin salah satu pemain terbaiknya pergi, Vfl Wolfsburg langsung mengikat Edin Dzeko hingga tahun 2013. [...]
ipod

11 Dari 17 Punya MU

Gelar juara Liga Primer musim ini yang diraih Manchester United membuat koleksi gelar yang juara liga domestik milik tim Setan Merah bertambah menjadi 18. [...]