Jovetic, Bintang Baru 'Si Ungu'

Florence - Musim lalu adalah tahun pertama Stevan Jovetic di Fiorentina. Jika kala itu Jovetic belum bersinar, di musim ini penyerang muda Montenegro itu tampak mulai benderang.

Jovetic yang kelahiran 2 November 1989 itu direkrut dari Partizan Belgrade pada musim panas 2008 dengan banderol 8 juta euro (Rp 112 miliar). Dengan usia muda, pemain yang juga mahir sebagai winger atau penyerang lubang itu memutuskan untuk memulai petualangan di Seri A yang terkenal keras dan ketat itu.

Musim lalu di Seri A Jovetic tampil sebanyak 29 kali dan hanya mendulang dua gol. Total di musim pertamanya itu ia turun 34 kali di seluruh ajang yang diikuti Fiorentina.

Walaupun tak subur gol, tapi penampilan Jovetic boleh dibilang relatif bagus. Ini jika ditilik dari statusnya sebagai pendatang baru di Italia dan berusia muda.

Namun, banyak kalangan yang menilai miring penampilan Jovetic itu karena tak sebanding dengan harga belinya.Wajar saja karena pesaing Jovetic saat itu adalah Adrian Mutu yang pujaan publik Artemio Franchi.

Tapi di musim keduanya kali ini, Jovetic benar-benar menunjukkan kualitas sebenarnya yang ia punya. "Dibantu" cederanya Mutu di awal musim dan hengkangnya Felipe Melo dan Zdrako Kuzmanovic yang hijrah ke Juventus dan VFB Stuttgart, jadilah Jovetic punya kesempatan lebih besar untuk unjuk gigi.

Ditugaskan oleh Cesare Prandelli sebagai pengatur serangan tim sementara, Jovetic pun memberi jawaban dengan gol-golnya yang diberikan untuk Fioretina. Hingga pekan keenam Seri A musim ini, Jovetic menjadi topskorer tim dengan tiga gol bersama rekannya, Alberto Gilardino, dengan jumlah sama.

Di Liga Champions pun, sedari babak kualifikasi Jovetic sudah mendulang gol. Gol yang dicetaknya di leg 2 saat melawan Sporting, membuat kedudukan 1-1 dan meloloskan Fioretina ke babak utama untuk kedua kalinya dalam dua tahun terakhir.

Duel dengan Liverpool dinihari tadi menjadi malam terindah bagi pesepakbola yang belum genap berkepala dua itu. Lihat bagaimana Jovetic memporak-porandakan Jamie Carragher dkk lini pertahanan dan dua golnya pun membawa 'Si Ungu' menghempaskan 'Si Merah' dengan skor 2-0.

Donasi gol tersebut membawanya jadi pencetak gol terbanyak di Fiorentina musim ini dengan tujuh gol di seluruh kompetisi. Sebuah penampilan apik yang mendatangkan pujian dari Prandelli, apa kata si pelatih tentangnya?

"Dia melakukan jauh lebih dari sebuah langkah besar. Tahun lalu dia punya potensi, tapi sekarang dia adalah pemain yang bermutu," ucap Prandelli kepada Football-Italia.

"Aku harus memujinya karena saat pra musim lalu ia datang dengan kepercayaan diri tinggi. Ia konsisten mencetak gol dan menjai lebih rileks dan gembira."

"Musim lalu ia sangat bernafsu untuk mencetak gol dan cara itu tak akan bisa menolong anda untuk membuat gol. Tenangkan diri anda dan gol pun akan datang," tegas Prandelli tentang rahasia performa ciamik Jovetic itu.